BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar peIatihan dalam rangka Penegak Hukum Dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di Bandarlampung. Acara digelar selama 5 hari, 8-12 Oktober 2018.
Acara yang digelar di Hotel Novotel, Senin (8/10) itu diikuti sebanyak 150 peserta dari kepolisian, kejaksaan, Badan Pemeriksa Kenangan (BPK). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Oditur Militer (Otmil) dan Penyidik Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (POM TNI).
“Kami selalu membutuhkan kolaborasi dari segala pihak, termasuk penegak hukum. Ini adalah salah satu upaya kami dalam peningkatan kerja sama memberantas korupsi,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat membuka pelatihan, Senin (8/10).
Ia menambahkan, selain pengetahuan dan kemampuan yang bersifat khusus, aparat penegak hukum juga perlu memperdalam pengetahuan teknis penanganan perkara tindak pidana korupsi.
“Kami selalu bertahap dalam melaksanakan pelatihan bersama tingkat teknis di 24 provinsi dengan total jumlah peserta 3.960 peserta diantaranya 1.533 penuntut umum, 1.704 penyidik kepolisian, 235 auditor dari Kantor Perwakilan BPK, 313 auditor dari kantor perwakilan BPKP, 6 Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Otoritas Jasa Keuangan, 10 pegawai PPATK, 125 penyidik POM TNI, dan 34 Oditur militer,” terangnya. (adm/rf)
547 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses